Dua Garis Berpotongan

Two Thousand and Thirteen

Udah lama nggak post ya, hehehe.
Nggak ada yang ngangenin ini sih nggak apa-apa, eh :))

Sekarang tanggal berapa sih? Hm, *brb cek kalender*. Wuidih!! Tanggal 30 Desember. Bentar lagi tahun baru nih~ Biasanya di tahun yang baru ini pada punya target, atau, mm, resolusi. Iya nggak? Kalau belum, ayo cepet cari!!! Lumayan, jadi kayak pemandu jalannya hidup setahun ke depan loh hehe *rada pengalaman*.

By the way any way bus way, setahun ini apa aja yang udah berlalu ya...
Ehh, kalau buat saya sih setahun ini nano-nano banget!!! Dari yang mulai semangat banget ngikutin suatu kegiatan, lama-lama ilang semangatnya, terus dari mulai semangat belajar, terus rada pudar.-. , terus di tahun ini kerasa banget jatuh bangunnya hidup *ci ilah*. Dari mulai yang seneng banget sampai jadi sebel, dari mulai yang nggak biasa jadi terbiasa, yang terbiasa jadi nggak terbiasa, yang sebel jadi biasa aja, yang biasa aja jadi seneng, yang tiba-tiba jatuuuh......, terus beneran cuma jatuh karena pasangan jatuhnya nggak ada. Pokoknya macem-macem lah.

Dan dipenghujung 2013 ini......... sangat berkesan.
Saya jadi banyak merenung dan berpikir tentang apa yang udah terlalui. Mulai kangen-kangen sama tahun 2013, mulai merefleksi diri dan nentuin target kedepannya.

Di penghujung 2013 ini, saya ngecewain banyak orang. Resolusi pertama yang kepikiran : nggak ngecewain banyak orang! :)))

Ini resolusi, refleksi, dan curhatku. Apa resolusi, refleksi, dan curhatmu? :)

WIth best smile from 2013,

Shasa

Adera - Melewatkanmu

Melewatkanmu di lembaran hariku
Selalu terhenti di batas senyumanmu
Walau berakhir cinta kita berdua
Hati ini tak ingin dan selalu berdusta

Lupakanmu takkan mudah bagiku
Selalu ku coba namun aku tak mampu
Membuang semua kisah yang telah berlalu
Di sudut relung hatiku yang membisu ku merindukanmu

Harusnya ku telah melewatkanmu
Menghapuskanmu dari dalam benakku
Namun ternyata sulit bagiku
Merelakanmu pergi dari hatiku

Selalu ingin dekat tubuhmu
Namun aku tak bisa karena kau telah bahagia

Harusnya ku telah melewatkanmu
Menghapuskanmu dari dalam benakku
Namun ternyata sulit bagiku
Merelakanmu pergi dari hatiku (hatiku)

Selalu ingin dekat tubuhmu
Namun aku tak bisa, namun aku tak bisa
Karena kau telah bahagia

Seperti

What A Wonderful World!

Sekarang ini, saya lagi menjalani masa diklat sebagai anggota muda ppa di sekolah saya. Jadi lebih sering ke alam daripada ke mal (tapi emang nggak terlalu suka ke mal sih hehe). Kebetulan, daerah rumah saya juga daerah dataran tinggi, yang dingin dan masih hijau. Tiap saya pergi sekolah, matahari baru terbit, dan subhanallah!

Routine

Penat banget. Euhh. Seninselasarabukamisjumat belajar, sabtuminggu olahraga. Udah kayak apaajee yee-_- Tapi yaa, namanya pelajar, semua pasti gitu sih. Belum les blablabla, peer ulangan ujian blablabla. Semua kegiatan yang disuka maupun yang nggak disuka pasti nyita waktu. Sedangkan kadang pengennya diem gadag di rumah, tidur atau apa gitu. Tapi saat tidur, malah kepikirin buat ngelakuin sesuatu yang lebih bermakna. Haddduh, serba salah. Tapi yaah, yang namanya manusia sih dinamis ya, nggak statis. Jadi jalanin aja~

Btw, kangen pantai...........

Sepiku

Aku memejamkan kedua mataku, merasakan angin sore yang menerpa wajahku. Merasakannya yang mengelus lembut pipiku, rambutku, menggelitik telingaku, dan menyapaku.